Isu Bumi
  • image01
  • image02
  • image03

Kesepakatan Target Penurunan Emisi Belum Tercapai di Bonn

Disarikan Ani Purwati – 29 Apr 2009

Sesi ketujuh Ad hoc Working Group on Further Commitments for Annex I Parties under the Kyoto Protocol (AWG-KP) yang membahas komitmen penurunan emisi gas rumah kaca oleh negara maju setelah 2012 di Bonn telah berakhir pada 8 April lalu. Menurut Lim Li Lin dari Third World Network, perundingan tersebut gagal mencapai kesimpulan total penurunan emisi gas rumah kaca bagi negara maju dalam periode komitmen selanjutnya yang ada di protokol.

Perbedaan antara negara maju dan berkembang juga jelas pada hasil akhir yang akan menjadi bahan pembahasan dalam pertemuan para pihak tentang Protokol Kyoto yang kelima di Kopenhagen, Desember tahun ini.

AWG-KP telah memandatkan untuk mengambil kesimpulan pada perundingan 2009 tentang periode komitmen Negara Annex I dalam Protokol Kyoto untuk mengurangi emisi gas rumah kaca periode mulai 2013. Selain itu juga memastikan tidak ada waktu lagi antara periode komitmen pertama dan kedua. Periode komitmen pertama dari 2008 sampai 2012.

Beberapa kesimpulan diambil AWG-KP dalam sesi ini. Dua kesimpulan paling penting dan diperdebatkan adalah skala penurunan emisi oleh Negara Annex I dan hal-hal terkait hukum yang keduanya terkait dengan periode komitmen Negara Annex I selanjutnya. Terkait dengan berapa Negara Annex I akan membatasi atau mengurangi emisi gas rumah kacanya dalam kelompok, individu dalam periode komitmen selanjutnya dan isu legal terkait bentuk dan prosedur bagi periode komitmen Negara Annex I selanjutnya.

Menurut kesepakatan program kerja Desember 2008, sesi ketujuh AWG-KP di Bonn diharapkan mencapai kesimpulan pada teks draf amandemen tentang skala penurunan emisi yang dicapai Negara Annex I dalam periode komitmen berikutnya. Menurut artikel 3.9 Protokol Kyoto, periode komitmen berikutnya bagi Negara Annex I ditetapkan dengan mengamandemen Annex B Protokol Kyoto. Annex B Protokol Kyoto berisi daftar Negara Annex I dengan komitmen penurunan atau batas emisi terukur mereka dalam persentase berdasar tahun atau periode.

Sesi AWG-KP selanjutnya yang akan diselenggrakan pada Juni 2009 diharapkan menghasilkan kesimpulan secara individu atau kontribusi bersama Negara Annex I pada skala penurunan emisi oleh Negara Annex I. Amandemen Protokol Kyoto, periode komitmen selanjutnya bagi Negara Annex I diambil di Kopenhagen, Desember 2009. Ini berarti teks yang diadopsi harus dikomunikasikan Juni 2009.

Sesi AWG-KP Bonn dari 29 Maret sampai 8 April tidak mencapai kesimpulan skala penurunan emisi selanjutnya oleh Negara Annex I atau teks draf amandemen yang diharapkan. Sebagai gantinya daftar perjanjian ‘bottom up’ oleh beberapa Negara Annex I akan disusun Sekretariat UNFCCC dan Ketua tentang usulan amandemen Protokol Kyoto artikel 3, paragraph 9 yang telah disiapkan. Dimana akan diperbarui berdasar kepatuhan para pihak lebih lanjut dan dipertimbangkan pada sesi AWG-KP selanjutnya.

Pendekatan ‘bottom up’ tidak diterima baik oleh negara berkembang yang ingin pendekatan lebih mendasar, menetapkan pentingnya pemotongan emisi gas rumah kaca yang perlu diambil negara maju berdasar informasi ilmiah. (Jika negara maju tidak melakukan penurunan cukup besar dalam emisi gas rumah kaca, negara berkembang akan menderita akibat perubahan iklim dan akan melakukan pengurangan emisi juga).

Uni Eropa mengatakan bahwa dipersiapkan untuk melakukan penurunan 20% emisi gas rumah kaca di bawah level 1990 pada 2020 dan 30% target penurunan dalam kontek ”perjanjian internasional komprehensif yang menyediakan perbandingan penurunan oleh negara maju lain (diartikan Amerika Serikat yang bukan anggota dari Protokol Kyoto) dan langkah ekonomis lebih mengedepankan negara berkembang” (Komunikasi EC 28 Januari 2009). Australia telah menyampaikan bahwa itu akan mengikat untuk penurunan emisi gas rumah kaca 5-15% di bawah level 2000 pada 2020.

Sebagian besar negara berkembang telah mengusulkan bahwa target penurunan emisi Negara Aneex I setidaknya antara 40-45% level 1990 pada 2020 dan beberapa juga mengusulkan kisaran antara 85-95% pada 2050.

Sesi kedelapan AWG-KP dijadwalkan pada 1-12 Juni 2009 dan sesi kesembilan pada 28 September-9 Oktober 2009. Pertemuan Bonn menyetujui dua tambahan pertemuan (pertemuan informal AWG-KP pada 10-14 Agustus dan meringkas sesi kesembilan pada 2-6 November 2009). Sesi final kesepuluh AWG-KP akan diselenggarakan pada Konferensi Perubahan Iklim di Kopenhagen, 7-18 Desember 2009, bersamaan dengan Conference of the Parties (COP) 15 UNFCCC dan CMP 5. Semua pertemuan AWG-KP diselenggarakan bersamaan dengan pertemuan AWG-LCA.

Sumber: http://www.twnside.org.sg/title2/climate/bonn.news.2.htm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *