Isu Bumi
  • image01
  • image02
  • image03

WWViews Akan Buka Partisipasi Warga Dunia Untuk Perubahan iklim

 

Ani Purwati – 21 Aug 2009

World Wide Views on Global Warming (WWViews) akan membuka kesempatan partisipasi bagi segenap warga dunia untuk mendefinisikan serta mengkomunikasikan posisi mereka terhadap isu-isu serta pertanyaan penting berkaitan dengan negosiasi yang akan dilakukan pada Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (COP 15) di Kopenhagen, 7-16 Desember 2009.

Kegiatan WWViews yang disebut Global Citizen Consultation on Climate Policy di Indonesia akan dilaksanakan serentak di dua tempat yaitu Makasar dan Jakarta bersamaan 64 negara lain di seluruh dunia pada 26 September 2009.

“WWViews merupakan terobosan untuk menjembatani kesenjangan antara kebijakan rejim iklim global dengan warga dunia terutama yang berpotensi menjadi korban akibat pemanasan global,” jelas Purwandono sebagai Program Manager World Wide Views on Global Warming (WWViews) Indonesia, saat jumpa pers di Jakarta (18/8).

Kegiatan ini melibatkan masyarakat dengan keragamannya serta fokus pada pendapat akar rumput dan partisipasi masyarakat awam yang belum mengetahui seluk beluk perubahan iklim.

“Selama ini isu perubahan iklim hanya didominasi oleh pemerintah dan instansi terkait seperti DNPI di Indonesia. Dengan kegiatan konsultasi perubahan iklim nanti, opini masyarakat dan kelompok di seluruh dunia akan dikumpulkan dan dibandingkan,” kata Kemal Taruc, Direktur Eksekutif Yayasan Dana Mitra Lingkungan sebagai  mitra pelaksana WWViews di Indonesia.

Menurutnya, Global Citizen Consultation on Climate Policy berupaya untuk memetakan perspektif masyarakat awam tentang perubahan iklim. Bukan untuk kepentingan politik semata.

Para fasilitator yang berjumlah 40 orang dari berbagai bidang yang telah memperoleh pemahaman tentang perubahan iklim, akan memberikan pengarahan tentang perubahan iklim kepada para peserta konsultasi dari bermacam masyarakat awam terutama yang rentan akan dampak perubahan iklim, seperti petani dan nelayan yang berjumlah sekitar 100 orang.

Selanjutnya para fasilitator akan mengarahkan para peserta untuk bisa memberikan pendapatnya tentang perubahan iklim. Apapun hasil dari konsultasi tersebut akan menunjukkan seberapa jauh informasi tentang perubahan iklim yang telah disampaikan para pihak yang bertanggung jawab, baik pemerintah, instansi atau lembaga terkait lainnya.

“Hasilnya akan menunjukkan apakah tugas-tugas penyadaran tentang perubahan iklim dan dampaknya kepada masyarakat telah dilakukan dengan baik,” kata Purwandono.

Hasil-hasil dari Global Citizen Consultation on Climate Policy akan disampaikan delegasi Denmark pada proses negosiasi COP 15. Sebelumnya akan disampaikan dan dibicarakan pula dengan wakil negosiator dari Indonesia untuk kegiatan yang ada di Indonesia.

Indonesia sebagai negara agraris dengan kepulauan dan tingkat keragaman hayati yang sangat tinggi merupakan salah satu negara yang sangat rentan akan dampak dari pemanasan global. Ketidakadilan atas iklim merupakan isu penting yang harus diperjuangkan oleh para delegasi Indonesia yang akan terlibat dalam negosiasi pada COP 15 mendatang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *